Kamis, 16 Juni 2016

NETTIQUE >>



BAGAIMANA ETIKA

BERINTERNET YANG

BENAR

Internet dikenal sebagai komunitas

yang tidak mengenal aturan. Dalam

internet semua orang berhak

bertindak, berinisiatif, berkreasi apa

saja tanpa ada yang melarang dan

menentang. Internet bersifat bebas !

Namun meskipun bersifat bebas dan

terbuka, ternyata berinternet juga

memiliki batasan-batasan yang

musti kita perhatikan. Batasan-

batasan atau etika tersebut berupa

tata tertib berinternet yang sering

disebut Nettiquette! Seperti halnya

berkomunikasi melalui surat analog

atau bertatap muka, berkomunikasi

dengan e-mail butuh etika yang

dinamakan Nettiquette (atau Netiket

= netter etiket). Bisa dibayangkan,

hampir setiap hari ada jutaan e-mail

dikirimkan dan diterima oleh begitu

banyak orang.

Maka jika salah-salah kata, bisa

berakibat fatal. Tapi memang sangat

menyebalkan, jika kita menerima

pesan e-mail yang pengirimnya

menggunakan huruf kapital,

mengirim kembali seutuhnya pesan-

pesan yang kita kirimkan, atau

menjawab pertanyaan panjang kita,

dengan ucapan, "saya kira begitu",

atau "betul." Nah, untuk mencegah

hal itu terjadi, ada baiknya kita

mengetahui beberapa di antaranya:

1. Perlakukan e-mail secara pribadi

Jika seseorang mengirim informasi

atau gagasan secara pribadi, tidak

sepatutnya kita mengirimnya ke

forum umum, seperti kelompok grup,

atau mailing-list. Email pada

dasarnya adalah alat komunikasi

personal.

2. Jangan Membicarakan Orang Lain

Jangan membicarakan orang atau

pihak lain, apalagi kejelekan-

kejelakannya. Berhati-hatilah

terhadap apa yang anda tulis. E-mail

memiliki fasilitas bernama

"Forward", yang mengizinkan si

penerima akan meneruskannya

(forward) ke orang lain.

3. Jangan gunakan huruf kapital

Seperti halnya membaca suratkabar,

atau surat, membaca pesan e-mail

yang menggunakan huruf besar/

kapital yang berlebihan tidak enak

dilihat. Tapi di samping itu, terutama

dalam tata krama berkomunikasi

dengan email/chat, penggunaan

huruf besar [kapital] biasanya

dianggap berteriak. Mungkin saja

maksudnya hanya untuk memberi

tekanan pada maksud Anda.

4. Jangan terlalu banyak mengutip

Hati-hati dalam melakukan balasan

(reply). Fasilitas 'Reply' dari

sebagian besar program mailer

biasanya akan mengutip pesan asli

yang Anda terima secara otomatis

ke dalam isi surat Anda. Jika harus

mengutip pesan seseorang dalam

jawaban e-mail, usahakan

menghapus bagian-bagian yang

tidak perlu, dan hanya menjawab

bagian-bagian yang relevan saja.

5. Jangan gunakan CC (copy carbon)

Jika Anda ingin mengirim mail ke

sejumlah orang (misalnya di

mailing-list), usahakan atau hindari

mencantumkan nama-nama pada

baris CC. Jika Anda melakukan hal

itu, semua orang yang menerima e-

mail Anda, akan bisa melihat

alamat-alamat e-mail orang lain.

Umumnya orang tidak suka bila

alamat e-mailnya dibeberkan di

depan umum. Selalu gunakan BCC

(blind carbon copy). Dengan cara ini

setiap orang hanya bisa melihat

alamat e-mailnya sendiri.

6. Jangan gunakan format HTML

Jika Anda mengirim sebuah pesan

penting ke rekan Anda, jangan

gunakan format HTML tanpa Anda

yakin bahwa program e-mail rekan

Anda bisa memahami kode HTML.

Jika tidak, pesan Anda sama sekali

tidak terbaca atau kosong.

Sebaiknya, gunakan plain text.

7. Jawablah Secara Masuk Akal

Jawablah setiap pesan e-mail

secara masuk akal. Jangan

menjawab dua tiga pertanyaan

dalam satu jawaban. Apalagi,

menjawab pesan e-mail yang

panjang lebar, dan Anda menjawab

dalam satu kata: "Good." Wah, ini

sangat menyebalkan.

Sebaiknya untuk efisiensi

penggunaan kata, gunakan singkatan

yang sudah lazim digunakan

Untuk efisiensi penggunaan kata,

frase atau istilah By the Way (=

ngomong-ngomong) bisa disingkat

menjadi BTW. In My Opinion

(=menurut hemat saya) bisa

disingkat IMO. Because (=karena)

bisa disingkat menjadi 'coz.

Penggunaan kata sapa Bahasa

Inggris misalnya, kalimat How are

you?, bisa diganti menjadi How R U?

Kalimat "Menurut hemat saya" bisa

diganti menjadi IMHO (In My Humble

Opinion) dan sebagainya.



artikeletikaberinternet.blogspot.com/p/bagaimana-etika-berinternet-yang-benar.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar