Bookstore UMM diresmikan pada tanggal 21 Agustus 2005. Sebagai salah
satu unit bisnis Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam masa beroperasi
Bookstore UMM telah mengalami perkembangan dari berbagai sisi meskipun
dalam masa perkembangannya masih terdapat banyak kekurangan. terdapat
beberapa kendala yang begitu mempengaruhi kinerja Bookstore UMM sejak
beroperasi selama kurang lebih 4 tahun 4 bulan. Kendala tersebut masih
dirasakan sampai sekarang misalnya jumlah mobilitas penjualan yang
rendah.
Sampai saat ini Bookstore UMM telah memiliki 3
divisi yaitu divisi buku, divisi stationery dan divisi computer, dan
beberapa waktu yang lalu Bookstore UMM mengembangkan satu divisi baru
yang bekerjasama dengan pihak perorangan dengan membentuk unit usaha
baru yang dinamai pusat souvenir UMM, dimana pihak perseorangan ini
dipilih karena memiliki visi dan misi yang sama dengan universitas
muhammadiyah malang. Pangsa pasar yang dituju oleh pusat souvenir ini
terutama dari kalangan civitas UMM maupun kalangan non civitas
diharapkan mampu memberikan kontribusi yang lebih baik dalam
perkembangan Bookstore UMM di masa sekarang dan masa mendatang. 3 (tiga)
divisi yang dimiliki Bookstore UMM ini berada 1 (satu) lantai dengan
display yang terbagi sebelah barat untuk display divisi alat tulis
kantor dan sebelah timur untuk display divisi buku dan divisi computer.
Berpijak
pada rencana jangka panjang Bookstore UMM yang mengacu pada beberapa
toko di area Malang dan sekitamya, Bookstore berupaya mengembangkan
konsep baru dalam upaya promosi atas Bookstore UMM, penciptaan brand
baru dalam menunjang proses pemasaran mulai dikembangkan sejak November
2010. Berpijak pada kondisi real Bookstore UMM dimasa sekarang, akan
dikembangkan sebagai One Stop Market Of Education n Shopping.
UMM Inn adalah hotel pendidikan pertama di
Malang. Hotel ini berada 3 mil dari pusat kota Malang dan dekat dengan
Kota Batu. Hotel ini juga merupakan tempat sempurna untuk pertemuan,
konferensi, dan seminar sekaligus menyediakan pelayanan yang mudah yang
bagi kebutuhan berbagai tema pesta yang sesuai dengan kebutuhan.
Pengunjung
akan bisa menikmati perpaduan nuansa elegan yang bercitarasa modern,
nyaman, dan bernuansa klasik dari 40 ruang tamu dan suite yang unik.
Kami menjamin Anda akan menemukan perbedaan yang membuat kami menjadi
pilihan favorit di antara hotel-hotel di Batu dan Malang
Rumah
Sakit Universitas Muhammadiyah Malang. Rumah Sakit Universitas
Muhammadiyah Malang memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat luas
pada tanggal 17 Agustus 2013 bertepatan dengan hari Kemerdekaan Republik
Indonesia yang ke 68. Rumah Sakit ini merupakan sarana penunjang
pendidikan dan merupakan salah satu profit center dari Universitas
Muhammadiyah Malang.
Rumah
Sakit Universitas Muhammadiyah Malang diresmikan oleh Presiden Ke-5
Republik Indonesia oleh Ibu Hj. Megawati Soekarno Putri pada tanggal 17
Juni 2014 di bangun diatas lahan dengan lokasirumah sakit tidak jauh
dari Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Malang yaitu tepatnya di sebelah
timur terminal Landungsari.
Berdiri
diatas tanah seluas 9 hektare dan memiliki bangunan utama setinggi 6
lantai dan beberapa bangunan gedung penunjang setinggi 5 lantai dan
gedung rawat inap setinggi 3 lantai. Bentuk bangunan yang megah dan
tertata rapi dengan ciri khas arsitektur tiongkok, menjadikan RS
Universitas Muhammadiyah Malang ini mudah dikenali oleh segala lapisan
masyarakat.
Keberadaan
RS UMM merupakan bagian dari layanan kesehatan berusaha untuk
memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pasien. Mengusung motto
“pelayananku, pengabdianku” mendorong RS UMM agar terus dan terus
belajar meningkatkan layanan yang memuaskan masyarakat.
http://hospital.umm.ac.id/
Masjid KHM Bedjo, Masjid Berasitektur Oriental Tiongkok
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memiliki masjid bergaya oriental
khas negeri Tiongkok di areal rumah sakit (RS) kampus tersebut.
Rektor
UMM, Muhajir Effendi, mengatakan, anggaran pembangunan masjid bergaya
oriental tersebut lebih dari Rp 1 miliar, sedangkan pembangunannya satu
paket dengan RS UMM di kawasan Tlogomas. "Masjid ketiga yang dibangun
UMM ini kita beri nama Masjid KHM Bedjo. Nama itu diambil dari seorang
tokoh pembaharu Muhammadiyah Malang pada tahun 1930-an, yakni KH Bedjo
Darmoleksono," katanya.
Ia mengakui, pembangunan masjid lebih dahulu diselesaikan karena lebih penting daripada bangunan rumah sakit. Artinya, katanya, bangunan spiritual harus ditegakkan dulu untuk selanjutnya bangunan fisik.
Menyinggung
dipilihnya nama Masjid KHM Bedjo tersebut Muhajir mengaku, tokoh
tersebut memiliki kaitan sejarah cukup erat dengan Muhammadiyah dan UMM.
Kiai Bedjo adalah mubaligh yang memiliki ilmu agama sangat tinggi dan pernah menjadi pimpinan Muhammadiyah Malang. KH
Bedjo, katanya, tidak hanya berdakwah di mimbar-mimbar masjid, tapi
juga masuk ke sekolah, kampus, radio, dan tulisan di media massa.
Bahkan,
katanya, salah satu tulisannya yang berjudul "Islam Sontoloyo" di Suara
Muhammadiyah sempat membuat majalah itu dibredel oleh Presiden
Soekarno. "Oleh karena itu, kami ingin membangkitkan semangat
keteladanan Kiai Bedjo, bukan hanya sebagai ilmuwan keagamaannya, tapi
juga kekritisannya," katanya.
Selain meresmikan Masjid KHM Bedjo,
Din juga meresmikan Panti Asuhan dan Pesantren Muhammadiyah di
Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Pondok dan panti asuhan itu di
areal seluas 1,5 hektare, dibangun oleh salah seorang pengusaha sukses
berasal dari kecamatan tersebut.
Taman Rekreasi Sengkaling, merupakan sebuah perseroan terbuka yang
bergerak di bidang jasa pariwisata dalam bentuk taman rekreasi, taman
satwa dan restoran. Dilengkapi dengan berbagai jenis wahana permainan,
kolam renang dan wisata kuliner.
Taman Rekreasi Sengkaling dibuka nonstop setiap hari, dengan
jam operasional mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WIB. Sedangkan
Sengkaling Food Festival, buka mulai pukul 12.00 hingga pukul 23.00 WIB.
Hal ini dimaksudkan untuk memberi keleluasaan kepada masyarakat yang
akan melakukan rekreasi sekaligus bersantai dan makan malam bersama
keluarga maupun kolega.
Taman Rekreasi Sengkaling memiliki luas keseluruhan +/- 8,5
hektar, 6 hektar di antaranya berupa taman dan pepohonan hijau yang
rindang. Mempunyai berbagai fasilitas yang memiliki keunggulan
tersendiri dibandingkan tempat wisata yang lain. Salah satu keunggulan
tersebut adalah terdapat wisata air, yang seluruh airnya berasal dari
sumber alami. Konon, salah satu sumber yang ada yaitu Kolam Tirta Alam,
dipercayai bisa membuat orang awet muda dan sampai saat inipun masih
banyak masyarakat yang mempercayainya.
Taman Rekreasi Sengkaling berusaha selalu berbenah diri agar
menjadi tujuan wisata yang terbaik. Diantaranya adalah dengan menambah
berbagai jenis wahana permainan dan pendidikan, peningkatan pelayanan,
serta meningkatkan kualitas maupun kuantitas hiburannya.
Taman Rekreasi Sengkaling terletak di Jl. Raya Mulyoagung
No. 188, kecamatan Dau, kabupaten Malang, propinsi Jawa Timur, berjarak
+/- 10 km dari pusat kota Malang. Lokasinya sangat strategis karena
tepat berada di tepi jalan raya yang menghubungkan antara kota Malang
dengan kota Batu, selain itu sangat mudah dicapai oleh kendaraan.
Mendengar ‘Taman Rekreasi
Sengkaling’ tempat wisata yang ada sejak 1950 ini tentu Anda akan
mengingat sebuah kolam renang dengan banyak wahana-wahana permainan di
sekelilingnya. Bila masuk pertama kali hanya akan ada paving kosong
yang akan mengantarkan Anda ke tempat parkir Taman Rekreasi Sengkaling.
Namun sejak dua hingga tiga tahun yang lalu Taman Rekreasi Sengkaling
mengalami banyak perubahan.
Paving kosong yang lalu tak digunakan apa-apa disulap menjadi semacam food court di
area terbuka yang disebut Sengkaling Food Festival (SFF)
dengan pengaturan Site Plan, Desain Gedung, Penataan Outlet dan Lighting
System yang sangat baik. Wisata kuliner yang dimiliki oleh Universitas
Muhammadiyah Malang dan tempatnya pun tak jauh dari kampus tiganya ini
berlokasi di Jl. Raya Mulyoagung No. 188, Kecamatan Dau, Kabupaten
Malang.
Suasana outdoor via sahadiqun.blogspot.com
SFF menjadi ikon wisata baru di Kabupaten
Malang, pengubahan konsep ini diselenggarakan dengan tujuan ingin
mengubah pikiran masyarakat bahwa Taman Rekreasi Sengkaling (TRS) selalu
membenahi mutunya dan kuaitasnya seiring dengan perkembangan pariwisata
Malang, oleh karena itu lah saat ini bertransformasi menjadi taman
rekreasi yang modern, menjadi pusat kuliner terbesar di Malang.
Lokasinya pun sangat strategis, ada di antara Malang dan Batu, tentu
memudahkan Anda yang ada di Malang atau Batu jika ingin menikmati
kuliner dari berbagai daerah di satu tempat, SFF adalah jawabannya.
Spot-spot di SFF via rkoktavani.wordpress.com
Anda bisa menikmati ratusan menu, mulai
dari nasi goreng hingga suki mulai pukul 16.00 sampai dengan 23.00 WIB ,
kecuali hari Sabtu dan Minggu SFF buka mulai pukul 12.00 sampai dengan
23.00 WIB. Di SFF ini terdapat berbagai zona, ada Food & Beverages
bagi Anda yang ingin makanan berat seperti nasi goreng, pizza, sushi dan
makanan berat lainnya. Cafe, bagi Anda yang hanya ingin menikmati
berbagai minuman atau ngopi saja dan berbagai macam spot
lainnya. Jangan khawatir dengan hujan meskipun ada di area terbuka,
karena ada beberapa tempat yang ada di dalam ruangan dan terbebas dari
hujan. Meskipun seusai hujan, seluruh meja dan jalan akan langsung
dibersihkan sehingga Anda tidak perlu khawatir bila meja-mejanya basah.
Top Up Card via nugrahaady.com
Dahulu, sistem pembayaran di sini menggunakan Top Up Card atau menggunakan kartu sendiri untuk membayar, jadi tidak bisa cash, harus
membeli kartu terlebih dahulu minimal Rp50.000 dengan biaya pembuatan
kartu Rp5.000 dan bisa diisi ulang. Namun saat ini Anda tidak harus
membeli kartu, sejak tahun 2015 Anda bisa membayar tunai sehingga tak
membuat bingung Anda yang hanya datang berdua saja dan memesan tak
banyak makanan.
SFF di malam hari via agusforester.blogspot.com
Tak hanya kuliner, di sini pun ada
beberapa wahana permainan yang bisa dicoba anak-anak dan banyak juga
area berfoto, waktu terbaik bisa Anda datang di malam hari karena
warna-warni lampunya begitu indah.
Masjid AR. Fachruddin dibangun pada tahun 1995 dan diresmikan oleh
Presiden BJ. Habibie (Presiden RI ke 3) pada tahun 1998. Masjid ini
terdiri dari 5 lantai yang dimanfaatkan selain untuk tempat peribadatan
juga untuk perkuliahan dan perkantoran.
Tempat peribadatan berada
dilantai 3 sampai lantai 5. lantai 2 digunakan untuk perkantoran takmir
masjid, perpustakaan, ruang perkuliahan, laboratorium Psikologi, tempat
wudhu’ dan aula. Lantai 1 digunakan untuk perkantoran, bank, kantin,
Kopkar, ATM, dan laboratorium, bimbingan konseling, poliklinik, radio
UMM FM dan beberapa kantor pusat studi.
Masjid AR Fachruddin
Universitas Muhammadiyah Malang memiliki arah kiblat yang sudah tepat
(shahih) dan telah dibuktikan oleh CASA (Club Astronomi Santri
Assalaam). Masjid ini digunakan sebagai pusat dakwah Muhammadiyah dan
pusat kegiatan keislaman bagi seluruh sivitas akademika maupun
masyarakat umum. Masjid AR Fachruddin
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Masjid ini teruji kekokohannya
setelah mengalami beberapa kali guncangan gempa. Masjid itu berdiri
megah di atas hulu Sungai Brantas.Gemericik aliran airnya ter dengar
dari dalam masjid.Sebuah suasana yang digam barkan para pengurus masjid
seperti digambarkan dalam Surah al-Hijr ayat 45:Sesungguhnya orang-orang
yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata
air-mata air (yang mengalir).Seperti di dalam surga. Sungai Brantas
berada di belakang Masjid AR Fachruddin Universitas Muhammadiyah Malang
(UMM) Jawa Timur, sedangkan di depannya Jalan Raya Tlogomas Malang, Jawa
Timur. Posisi yang berdekatan dengan jalan raya ini membuat masjid ini
mudah disinggahi. Oleh karena letaknya yang strategis, maka masjid AR.
Fachruddin sering digunakan sebagai salah satu tujuan wisata. Tempat
peribadatan berada dilantai 3 sampai lantai 5. lantai 2 digunakan untuk
perkantoran takmir masjid, perpustakaan, ruang perkuliahan, laboratorium
Psikologi, tempat wudhu’ dan aula. Lantai 1 digunakan untuk
perkantoran, bank, kantin, Kopkar, ATM, dan laboratorium, bimbingan
konseling, poliklinik, radio UMM FM dan beberapa kantor pusat studi.
Masjid AR Fachruddin Universitas Muhammadiyah Malang memiliki arah
kiblat yang sudah tepat (shahih) dan telah dibuktikan oleh CASA (Club
Astronomi Santri Assalaam). Masjid ini digunakan sebagai pusat dakwah
Muhammadiyah dan pusat kegiatan keislaman bagi seluruh sivitas akademika
maupunmasyarakat umum.
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan Soft Opening Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Sabtu (27/10).
Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) UMM akan dibangun di sebelah Barat
Masjid AR. Fachruddin, tepatnya di sebelah kiri pintu keluar Barat
kampus III UMM. Pendirian SPBU ini merupakan salah satu upaya UMM dalam
mengembangkan profit centre untuk mendukung finansial selain biaya
pendidikan dari mahasiswa.
Pada saat ini, rencana pembangunan
masih dalam tahap penataan lahan dan mengurus perijinan. Desain bangunan
dan interior sudah dibuat, baik dalam bentuk paper project maupun
animasi.
SPBU UMM akan dilengkapi dengan cafetaria dan resting
area yang bertempat di lantai dasar. Pendirian SPBU ini dinilai sangat
prospektif karena jumlah mahasiswa, dosen dan karyawan UMM sangat banyak
dengan kebutuhan bahan bakar kendaraan sangat tinggi. Selain sebagai
profit centre, SPBU UMM merupakan salah satu bentuk layanan bagi sivitas
akademika dan masyarakat umum dalam hal kemudahan penyediaan bahan
bakar.
Keunggulan Bidang Keahliah Teknik Sipil
Teknik sipil merupakan bidang keahlian yang sudah cukup tua dan telah
berkontribusi banyak terhadap perkembangan dunia. Pada dasarnya bidang
teknik sipil membantu membentuk kehidupan moderen yang kita nikmati
sekarang ini. Bidang teknik sipil membangun, menjalankan, merawat dan
memperbaiki atau memperbaharui fasilitas dan infrastruktur yang
diperlukan oleh kehidupan modern seperti gedung, jalan, jalan layang,
jalan kereta api, jembatan, bendungan untuk pembangkit listrik dan juga
pengairan, pelabuhan laut dan udara, bangunan kilang minyak, bangunan
anjungan lepas pantai, dan lain-lain.
Sejalan dengan perkembangannya yang telah cukup lama, bidang teknik
sipil telah mengalami perkembangan yang cukup berarti, dari jaman dimana
infrastruktur sipil dibangun dengan hanya mengandalkan pengalaman dan
coba-coba sampai dengan yang direncanakan dengan bantuan komputer.
Selain itu, banyak teori, penemuan, inovasi dan juga kegagalan yang
telah dialami selama perkembangannya. Adalah hal yang akan menarik
jika sejarah dan kejadian yang terjadi didalam perkembangan bidang
teknik sipil dapat diabadikan dalam bentuk ulasan di situs ini. Dan tak
lupa teori dan juga terapan dari ilmu-ilmu yang dipelajari di bidang
teknik sipil juga menarik untuk dibahas dalam situs ini. Bidang teknik sipil itu cakupannya sangat luas. Seperti disinggung
sebelumnya, karakteristik dari fasilitas yang dihasilkan bisa sangat
berbeda satu dengan yang lain dan tentunya juga memerlukan ahli yang
berbeda kepakarannya. Sebagai contoh ahli yang merencanakan gedung
pencakar langit tentunya memerlukan ilmu yang berbeda jika dibandingkan
dengan ahli yang akan merencanakan saluran irigasi. Oleh karena itu,
keahliah bidang teknik sipil biasanya dibagi-bagi lagi menjadi
beberapa sub bidang keahlian. Pada umumnya teknik sipil ini dibagi-bagi
menjadi beberapa sub bidang keahlian diantaranya:
Bidang keahlian struktur
Bidang keahlian transportasi
Bidang keahlian geoteknik
Bidang keahlian manajemen rekayasa konstruksi
Bidang keahlian sumber daya air
Perkembangan ilmu teknik sipil di Indonesia
a.Sejarah lahirnya ilmu teknik sipil di Indonesia
Fakultas Teknik Sipil pertama kali di dirikan oleh Universitas Lampung
pada tahun 1968 dengan surat keputusan Ketua Presidum Universitas
Lampung yang waktu itu di jabat oleh Gubernur Daerah Propinsi Lampung
yaitu Zainal Abidin Pagar Alam dengan surat keputusan No.
227/KPTS/Pres/1968 tanggal 5 Juli 1968.Akan tetapi, karena kekurangan
tenaga pengajar atau dosen pada waktu itu,Fakultas Teknik Universitas
Lampung tidak dapat bertahan lebih dari 3 Tahun. Rapat senat Universitas
Lampung tanggal 16 Juli 1972 dengan menanggapi pendapat Direktur
PendidikanTinggi,Fakultas Teknik pada pendirian pertama ini dibubarkan
dan para mahasiswa ditampung di fakultas-fakultas dalam lingkungan
Universitas Lampung dan Universitas lainnya. Atas inisiatif para pejabat
(sarjana-sarjana teknik) yang kebetulan memegang peranan penting di
Propinsi Lampung dan bekerja sama dengan Universitas Lampung,usaha
pembentukan kembali Fakultas Teknik dimasukkan kembali dalam Konsep
Program Operasional Universitas Lampung tahun 1977.
Akhirnya, pada tanggal 13 Januari 1978 dibentuk panitia pendiri Fakultas
Teknik Universitas Lampung yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Sitanala
Arsyad, Rektor Universitas Lampung waktu itu dan wakil ketua Ir. Sigit
Raharjo (Kepala dinas Pekerjaan Umum TK. I Propinsi Lampung). Realisasi
Pembentukan Fakultas Teknik ini berupa surat keputusan Rektor Unila
Nomer 03/KPTS/R/1979 tanggal 8 Januari 1979, dengan nama Fakultas Teknik
Sipil (persiapan) Universitas Lampung.
Dengan perjuangan yang gigih dari staf Pimpinan Universitas Lampung dan
Fakultas Teknik maka pada bulan September 1982 Fakultas Teknik
Universitas Lampung mendapat pengakuan yang dituangkan dalam surat
Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 43 Tahun 1982 tanggal 7
September 1982 tentang susunan organisasi Universitas Lampung dengan
nama Fakultas Non Gelar Teknologi. Atas dasar surat keputusan Republik
Indonesia tersebut diatas, maka diterbitkan surat keputusan Rektor No.
93/KPTS/R/1982 .Dan pada akhirnya,di tetapkanlah kelahiran Jurusan
Teknik Sipil di Indonesia secara resmi pada tahun tahun 1982,
berdasarkan SK. DIRJEN DIKTI No.03/DJ/Kep/1979, tertanggal 27 Januari
1979.
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi "A" yang berpusat di kampus III terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 Kota Malang, Jawa Timur. Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. UMM termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia. Oleh karena didominasi warna dinding putih, UMM sering disebut sebagai
kampus putih
Entah darimana nama Kampus Putih itu berasal mungkin karna gedung-gedumgnyaserba putih
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia
Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM
sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar
universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu
komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II
di Jalan Bendungan Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas
246. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM,
dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana.
Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang
di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu
Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai
pusat sari seluruh aktivitas.
Untuk memberi layanan akademik yang memadai berbagai fasilitas
telah disediakan untuk mahasiswa, mulai sarana akademik, non akademik,
sarana publik dan sarana rekreatif. Proses pembelajaran dan admisitrasi
didukung dengan fasilitas ICT dan sistem informasi manajemen yang
memadai, sehingga membuat proses studi menjadi mudah, efisien, dan
selalu mengikuti perkembangan jaman.
Visi Menjadikan
Universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni (IPTEKS) berdasarkan nilai-nilai Islam.
Misi Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu.
Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia.
Menyelenggarakan pengelolaan universitas yang amanah.
Menyelenggarakan
civitas akademika dalam kehidupan yang Islami sehingga mampu beruswah
khasanah. Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling
menguntungkan dalam pengembangan IPTEK.
Pada
tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru,
yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas
Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian,
pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat
fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri
sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan
nama Fakultas Tarbiyah.
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini
mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri
(IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada
tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi
Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada
tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas
Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022
A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan
adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka
pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara
tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan
ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada
tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana
Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan .
Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang
telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata
Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3
Keperawatan. Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964-
1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an.
Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat
mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam
pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun
penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi
dan akademik). Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan
Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan
agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang
sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah
kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan
Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo
Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik,
telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari
berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan
kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan
S3) di dalam maupun di luar negeri. Berkat perjuangan yang tidak
mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah
menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula
oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang pada pidato resminya pada
wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992,
mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan
berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan yang berkualitas.
Dengan
kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang
dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut
serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan
"membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa
Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di
dunia.
Warnet UMM
warnet UMM yang berada di gedung LCT UMM dilengkapi dengan fasilitas yang canggih nan modern,
tapi sayangnya jumlah komputer yang ada didalamnya tidak sesuai dengan jumlah rata2 mahasiswa/i UMM yang aktif.
tidak jarang
sampai mengantri untuk bisa mengakses internet lewat warnet ini, karena
rata2 para mahasiswa menggunakannya untuk mengaksses facebook, walaupun
di UMM ada layanan hotspot 24 jam tapi tidak bisa dipergunakan untuk
mengakses facebook, ini salah satu faktor yang membuat banyaknya para
mahassiswa yang ingin menggunakan komputer di warnet selain untuk
mengerjakan tugas kuliah.
warnet
yang berisi kurang lebih 20 komputer ini ternyata kurang mencukupi
jumlah pemakai warnet, karena di UMM sendiri mahasiswa sudah lebih
ribu-ribuan mahasiswa, semoga dimasa yang akan datang akan ditambah
jumlah komputernya agar bisa mencukupi jumlah pemakai layanan ini
Trik/Tutorial/Informasi Unik Dari Hasil APLINET yang Saya Dapat di UMM
Ini dimana tempat saya dan Teman saya mengikuti kegiatan APLINET
pengalaman
saya mengikuti aplinet itu menyenangkan karena bisa berkumpul dalam
satu kelas bersama temen-temen dari berbagai fakultas. Dalam pelatihan
aplikasi internet yang sebelumnya saya tidak tau tentang membuat blog
dan juga tentang penggunaan goole drive yang manfaatnya luar biasa pun
saya juga baru mengetahui.
Google drive manfaat paling utamanya yaitu tempay penyimpanan daya secara GRATONG / gratis pengganti Fd (flasdish)
Dan
manfaat yang satu ini yang paling saya Takjub yaitu dapat megedit salah
satu layanan ms.office seperti exel,word,powerpoin Secara Bersamaan
kerja kelompok pun terasa hidup walau tidak saling berhadapan
Tidak rugi jauh jauh dari madura ke malang untuk kegiatan APLINET
Terima Kasih kakak- kakak pembimbinh APLINET
Dan satu lagi Tentang Blog sumpah awalnya saya tidak tahu tentang Blog sekarang pun ya sudah dibilang lumayan
Kemajuan Teknologi
– kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat
dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia
ini. Dari hingga yang sederhana, hingga yang menghebohkan dunia.
Kemajuan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia jaman
sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan manusia.
Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki
ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi. Sebenarnya Teknologi
sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan
teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga
sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu
manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat.
Pembahasan Komunikasi Teknologi
Tak dapat dimungkiri, pencapaian itu dapat terjadi karena besarnya
dukungan masyarakat Indonesia khususnya para pengguna internet dan
sosial media. Segala informasi mengenai Pulau Komodo dapat
terinformasikan dengan cepat ke berbagai pelosok dunia. Fenomena yang
terjadi di Indonesia kali itu merupakan salah satu contoh positif dari
kemajuan teknologi khususnya di Indonesia. Penjelasan Perkembangan
Internet, Smartphone dan Sosial Media Di era sekarang, teknologi sangat
erat kaitannya dengan Internet. Perkembangan internet itu sangat
mempengaruhi kehidupan sosial serta cara berkomunikasi seseorang.,
Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII),
pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan. Tahun 1998
hanya 500ribu orang yang menggunakan internet, namun dimulai pada tahun
2012 pengguna internet meroket menjadi 63juta orang. Angka itu bahkan
diprediksi akan terus meninggkat menjadi 139juta orang pada tahun
2015.jkjbb Perkembangan yang terjadi terhadap telepon genggam juga
semakin mempermudah komunikasi melalui sosial media maupun internet.
Hanya dari sebuah handphone kita bisa mendapatkan begitu banyak
informasi secara singkat. Smartphone , itulah sebutan untuk handphone
canggih yang dapat berfungsi hampir sama dengan sebuah computer jinjing
atau laptop namun berukuran jauh lebih kecil. Bila dilihat dari sudut
pandang ini, kemajuan teknologi memberikan kita kesempatan untuk hidup
secara lebih mudah. Hal tersebut merupakan kemudahan untuk mendapatkan
atau juga menyebarkan informasi yang diinginkan. Perkembangan teknologi
pada masa kini yang terus berkembang, sehingga membuat Internet serta
banyak sosial media juga semakin berkembang. Walaupun belum ke seluruh
bagian Indonesia, namun hal-hal berbau kemajuan teknologi tersebut telah
tersebar ke hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kebanyakan
orang yang mengakses internet atupun sosial media di Indonesia ini
adalah mereka yang menggunakan handphone. Berdasarkan riset dari lembaga
AC Nielsen juga tercatat 95% pengguna ponsel di Indonesia memanfaatkan
alat tersebut untuk mengakses Internet. Kini terasa seperti tidak ada
batasan dengan orang lain meski mereka berjarak ratusan ribu kilometer
dari lokasi seseorang. Hal itu terjadi karena kemajuan di teknologi masa
kini.
banyak sekali manusia yang bergantung pada teknologi dan
sangat sulit untuk lepas dari hal-hal seputar teknologi. Bahkan bisa
dibilang di era ini bila seseorang tidak menggunakan teknologi-teknologi
tersebut, orang tersebut tidak dapat diterima dengan baik di
lingkungannya (contoh: dalam pekerjaan, beberapa perusahaan memiliki
syarat khusus mengenai kemampuan menggunakan berbagai teknologi).
Kemajuan teknologi dalam berkomunikasi massa ini telah membawa banyak
dampak serta perubahan dalam masyarakat. Dampak Perkembangan Teknologi
Sisi positifnya adalah masyarakat yang menjadi pengguna aktif
teknologi, situs-situs, serta media komunikasi sosial, mereka dapat
menyampaikan informasi dan juga mendapatkan informasi secara lebih
mudah. Komunikasi khususnya di Indonesia terasa seakan menjadi lebih
mudah seiring perkembangan teknologi ini.Bila dilihat dari sisi
negatifnya, kemajuan teknologi ini membuat orang menjadi malas untuk
berkomunikasi secara langsung. Orang lebih memilih berinteraksi melalui
handphonenya ketimbang berkomunikasi dengan orang disekitarnya. Contoh,
seorang anak sibuk ber-chatting dengan teman melalui handphone miliknya
ketimbang berbicara dengan saudaranya saat acara keluarga sedang
berlangsung. Kadang kemajuan teknologi ini juga membuat seseorang
menjadi kurang peka dengan ekspresi saat sedang berkomunikasi dengan
lawan bicaranya.
http://www.artikelbagus.com/2013/09/perkembangan-teknologi.html
Bangkalan
berasal dari kata “bangkah” dan ”la’an” yang artinya “mati sudah”.
Istilah ini diambil dari cerita legenda tewasnya pemberontak sakti Ki
Lesap yang tewas di Madura Barat.
Lambang daerah kabupaten bangkalan
ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 1971. Lambang
Daerah melukiskan suatu keadaan Daerah Kabupaten Bangkalan sebagai salah
satu daerah di Pulau Madura yang mempunyai ciri-ciri khas tersendiri
adalah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Adapun arti dari bagian-bagian lambang
terdiri dari : PERISAI
Bentuk bunga teratai
bersudut lima sebagai lambang kesetiaan penuh kepada Pancasila dan sifat
kesatriaan, keagungan. Persaudaraan dan religious dari masyarakat
Kabupaten Bangkalan. BINTANG KUNING EMAS
Sebagai lambang segala langkah perjuangan masyarakat selalu dipedomani kepercayaan yang mendalam kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. SENJATA PENGGALAN DAN SENJATA CAKRA
Sebagai lambang jiwa kepahlawanan dalam menentang penjajah dahulu
selalu diwarisi oleh generasi-generasi selanjutnya dalam mempertahankan
tegaknya Negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 45 LAUTAN
Sebagai tanda
bahwa kabupaten Bangkalan sebagai bagian dari Pulau Madura yang dibatasi
oleh lautan dan dari tiga arah, sebagai lambang dari kearifan dan
kebijaksanaan yang dalam, serta kelapangan dada dalam menyelesaikan
tugas dan kewajiban PANAH, ANAK PANAH DAN BUSURNYA
Sebagai lambang kemauan yang keras dalam perjuangan menuju masyarakat
adil dan makmur sesuai dengan tujuan Proklamasi 17 Agustus 1945 API KONANG
Sebagai lambang semangat yang tidak kunjung padam dari rakyat Kabupaten
Bangkalan, dikenal sebagai daerah yang aktif membentuk suksesnya
pembinaan persaudaraan dengan bangsa-bangsa lain di dunia dengan melalui
forum olah raga (GANEFO) UNTAIAN BUNGA KAPAS
Untaian bunga kapas sebanyak 17 (Tujuh Belas) butir melambangkan
kemakmuran di bidang sandang dan untaian padi, sebanyak 45 (Empat Puluh
Lima) butir melambangkan kemakmuran dibidang pangan. SESANTI CIPTA INDRA CAKTI DHARMA
Yang berarti bahwa segala karya dari manusia hanya dapat terwujud dengan baik apabila mendapat ridho dari Tuhan yang Maha Esa.
Kebudayaan Bangkalan , Madura
Madura
memiliki kekayaan kesenian tradisional yang amat banyak, beragam dan
amat bernilai. Dalam menghadapi dunia global yang membawa pengaruh
materalisme dan pragmatisme, kehadiran kesenian tradisional dalam hidup
bermasyarakat di Madura sangat diperlukan, agar kita tidak terjebak pada
moralitas asing yang bertentangan dengan moralitas lokal atau jati diri
bangsa.
Gedung serba guna ‘Syarifah Ambami Rato Ebuh’ Bangkalan
Bangkalan -
Saat ini masyarakat Bangkalan telah memiliki gedung baru serba guna
‘Syarifah Ambami Rato Ebuh’ yang representatif. Gedung megah yang
berdiri sebelah utara alun-alun Bangkalan ini dibangun di atas tanah eks
Pasar Baru Bangkalan (kini dpindahkan ke kawasan Ring Road Timur).
Dengan menelan anggaran pembangunan sebesar 16 milyar, seluruhnya
berasal dari APBD tahun anggaran 2011, gedung yang dibangun dengan
memadukan gaya arsitektur modern dan gaya bangunan khas Bangkalan ini
diresmikan penggunaanya oleh Bupati Bangkalan, R.KH. Fuad Amin Spd.
(jum’at,13/4). Pemberian nama ‘Syarifah Ambami Rato Ebuh’ (istri
Pangeran Cakraningrat I, salah seorang dari raja-raja yang memerintah
Madura pada masa kerajaan Mataram) sebagai nama gedung baru ini
merupakan atas inisiatif bupati sendiri, tidak lain bertujuan mengajak
generasi sekarang untuk senantiasa selalu ingat betapa demikian besar
dan pentingnya peran tokoh ini dalam mendampingi suaminya, Cakraningrat I
sebagai raja yang memimpin pemerintaan dalam rangka mewujudkan
kesejahteraan masyarakat madura, khususnya masyarakat Bangkalan pada
saat itu.
Sebagai gedung yang memiliki multi fungsi
yang berada di kawasan strategis jantung kota, direncanakan pula akan
segera dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum lainnya seperti tempat
penginapan, outlet penjualan souvenir dan oleh-oleh khas Bangkalan
maupun fasilitas penunjang lainnya. Penyediaan tempat penginapan baru di
Bangkalan, tampaknya memang sudah waktunya dilakukan, hal ini terkait
karena masih minimnya jumlah tempat usaha penginapan, baik sekelas
melati maupun hotel maupun masih masih terbatasnya sentra-sentra
penjualan oleh-oleh di Bangkalan, sedangkan jumlah tamu dari luar
daerah yang berkunjung ke kota salak belakangan ini terlihat semakin
meningkat, terutama sejak pasca beroperasinya Jembatan Suramadu maupun
terkait dengan segera akan dibukanya Bangkalan Plasa (Fadmoh). Sebagai
salah satu asset dan dikelola langsung oleh Pemkab Bangkalan, gedung
serba guna yang memiliki daya tampung seribu tamu dan dilengkapi dengan
areal parkir yang luas serta taman-plasa ini, dipandang memiliki
prospek nilai komersial yang cerah serta memiliki daya saing yang
tinggi. Diharapkan, kedepan nantinya berdampak posisitf bagi
peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Bangkalan -
Membangkitkan kembali apresiasi masyarakat terhadap budaya daerah,
seperti pada kesenian tari tradisional, memang tidaklah mudah,
terutama dilakukan di tengah demikian derasnya arus modernisasi yang
kini telah melanda semua bidang kehidupan. Sebenarnya, beberapa tahun
yang lalu telah ada upaya yang dilakukan oleh sekelompok pemerhati
budaya, diantaranya oleh kelompok yang menamakan diri “komunitas tera’
bulan’, melakukan kegiatan apresiasi seni pada setiap malam bulan
purnama. Namun kegiatan ini tidak bisa bertahan lama dan tidak muncul
lagi, penyebabnya mungkin sudah jenuh atau kurang lagi mendapatkan
perhatian dari masyarakat. Tampaknya belakangan ini telah ada upaya
untuk tetap melestarikan kesenian daerah, khususnya budaya Bangkalan
sebagaimana yang dilakukan oleh komunitas Sanggar Tari Tarara. Dari
usianya, memang masih relatif muda, namun komunitas seni yang dipimpin
oleh Sudarsono ini telah menghasilkan karya-karya tari yang mengagumkan.
Dengan mengkolaborasikan antara alat kesenian tradisonal seperti
gamelan, gambang, jidor dengan alat musik modern seperti gitar akustik,
Darso (panggilan akrab), telah mampu menghasilkan beberapa kreasi baru
seni tari yang kontemporer akan tetapi sarat dengan nuansa budaya
madura. Beberapa terobosan telah dilakukan oleh Darso untuk
memperkenalkan karyanya kepada publik, tidak hanya melalui berbagai
moment maupun event yang ada di Bangkalan. akan tetapi juga melakukan
tour ke beberapa kota seperti ke Sampang, Surabaya bahkan ke Jakarta
(Taman Mini, Jaya Ancol).
Diantara hasil karya tarinya yang spektakuler adalah tari ‘rampak jidor’.
Tari yang seluruh penarinya para dara ini merupakan tari yang
menggambarkan karakter orang madura yang sangat relegius. Seluruh gerak
dan alunan irama nyanyian yang mengiringi tari ini mengungkapkan sikap
dan ekspresi sebuah puji-pujian, do’a dan dzikir kepada Allah SWT.
Dzat Yang Maha Kuasa dan Maha Pemberi. Selain tari jidor adalah tari ‘bedoyo djukenes’,
sebuah tari yang menurut riwayat merupakan tari yang biasa digelar
untuk menyambut kedatangan prabu Cakraningrat IV yang dikenal pula
dengan Pangeran Sidingkap, salah satu dari raja-raja yang memerintah
madura di masa lampau. Tari bedoyo djukenes ini merupakan tari yang
mengandung maksud sebagai ekspresi ucapan selamat datang kepada prabu
seraya memohon kepada Yang Maha Kuasa untuk memberikan perlindungan dan
keselamatan kepada beliau dalam memimpin rakyat madura menuju rakyat
yang sejahtera, adil dan makmur.
Bangkalan
jika kita telusuri lebih jauh, maka kita akan menemukan beragam kuliner
yang enak yang hanya bisa di temukan di sini. Dan berikut ini adalah 7 Kuliner Bangkalan Madura yang Enak :
1. Topak ladhe bangkalan
makanan
ini di sajikan dengan kuah santan yang kental dan juga dengan rasa yang
enak dan gurih. Biasanya topak ladhe ini di sajikan dengan di temani
lontong atau pun ketupat yang sudah di potong. 1 porsinya hanya Rp.
7.500 rupiah. Lokasi yang enak adalah penjual yang ada di pasr senen
bangkalan.
2. Tajin sobin bangkalan
Makanan
yang satu ini merupakan kuliner yang sajiannya hampir mirip dengan
bubur. Namun, yang menjadikan kuliner ini berbeda adalah bubur ini di
sajikan dengan berbagai rasa yang enak dan dominan manis. Lokasi yang
pas untuk mencicipi kuliner ini adala di Jl. RE. Martadinata 24
bangkalan. 1 porsinya hanya Rp. 5.000 rupiah.
3. Nasi serpang bangkalan
nasi
serpang ini merupakan makanan yang lezat yang di masak dengan perpaduan
rempah sehingga rasanya unik. Nasi serpang ini biasanya di sajikan
dengan berbagai lauk, seperti ikan laut hingga daging. Yang menjadikan
menu ini khas adalah menu ini di sajukan dengan di tambah dengan kerupuk
rambak bumbu rujak. Lokasinya yang jual menu ini adalah di Jl. panglima
sudirman, bangkalan. 1 porsinya hanya Rp. 10.000 saja.
4. sate madura
Untuk
kuliner yang satu hampir di seluruh penjuru indonesia sudah
mengenalnya, namun jika anda ingin mencoba di tempat asalnya sebaiknya
mampir saja di alun-alun bangkalan, 1 porsinya hanya Rp. 15.000.
5. kaldu kokot
biasnya
sop yang kita makan adalah berkuah segar dan berisi sayuran dan
daging. Namun, di bangkalan ada sop yang terbuat dari kacang hijau yang
di masak dengan bumbu rempah dan di sajikan dengan potongan kikil. Dan
yang membuat unik, menu ini dalam penyajianya di tambah dengan bumbu
petis dan kacang ulek. 1 porsinya hanya Rp. 8.000. lokasinya ada di Jl.
arif rahman No. 13 bangkalan timur.
6. Bebek sinjai
Kuliner
yang satu ini sudah menjadi incaran pecinta kuliner khususnya pecinta
kuliner bebek, bahkan banyak pelanggan dari surabaya yang rela
menyeberang ke madura hanya untuk mencicipi kuliner yang satu. Bebek
Sinjai di nikmati dengan nasi hangat dan sambel pencitnya pasti akan
menggugah selera anda. Lokasinya ada di Jl. Raya Ketengen No. 45,
bangkalan. Biasanya di sajikan dengan sambal mangga yang pedas. 1
porsinya hanya Rp. 28.000
7. Soto mata sapi
Nah,
jika kamu suka dengan kuliner yang ekstrim, maka kamu harus mencoba
soto mata sapi yang ada di bangkalan ini. soto ini menggunakan mata sapi
utuh yang masih terbalut tulang. Soto mata sapi ini di buat dengan
bumbu rahasia dan di sajikan dengan kuah soto dan juga di beri irisan
daging sapi. Meskipun kelihatannya aneh dan mengerikan, namun rasanya
enak. Soto ini sangat lezat ketika di makan ketika masih hangat
dengan sambal yang pedas. Lokasi yang jual soto mata sapi yang ekstrim
ini ada di jalan raya burneh bankalan. 1 porsinya di banderol dengan
harga Rp. 10.000 rupiah saja.
Nah itulah rekomendasi 7 Kuliner Bangkalan Madura yang Enak di bangkalan yang bisa menjadi rekomendasi makanan kamu ketika berkunjung ke bangkalan.
http://maemyuk.com/7-kuliner-bangkalan-madura-yang-enak/
Ciri Kas Orang Madura
ciri
khas cukup mencolok dapat terlihat dalam kehidupan keseharian, sifat
orang Madura yang lebih egaliter dan terbuka, berbeda dengan sifat orang
Jawa yang mempunyai sifat “ewuh
pakewuh“. Dalam hal mencari rezeki pun, orang-orang Madura sejak masa
lalu sudah berani merantau ke luar pulau. Hal ini terbukti dengan
banyaknya orang Madura yang tersebar hampir di seluruh penjuru Negeri bahkan sampai-sampai di luar negeri pun ada.
Masyarakat Madura dikenal juga memiliki budaya yang khas, unik,
stereotipikal, dan stigmatik. Istilah khas disini menunjukkan bahwa
entitas etnik Madura memiliki kekhususan-kultural yang tidak serupa
dengan etnografi komunitas etnik lain. Kekhususan-kultural ini antara
lain tampak pada ketaatan, ketundukan, dan kepasrahan mereka kepada
empat figur utama dalam kehidupan yaitu Buppa, Babu, Guruh, ban Ratoh
(Ayah, Ibu, Guru dan Pemimpin Pemerintahan). Selain itu pula Madura
masih memiliki beberapa nilai budaya yang perlu untuk dilestarikan dan
dikembangkan. Diantaranya adalah ungkapan-ungkapan seperti: “Manossa
coma dharma“, ungkapan ini menunjukkan keyakinan akan kekuasaan Allah
Yang Maha Kuasa. “Abhantal ombha’ asapo’ angen, abhantal syahadad
asapo’ iman “, menunjukkan akan berjalin kelindannya budaya Madura
dengan nilai-nilai Islam. ” Bango’ jhuba’a e ada’ etembang jhuba’ a e
budi “, lebih baik jelek di depan daripada jelek di belakang. “ Asel ta’
adhina asal“, mengingatkan kita untuk tidak lupa diri ketika menjadi
orang yang sukses dan selalu ingat akan asal mula keberadaan diri.
“Lakonna lakone, kennengngana kennengnge” sama halnya dengan ungkapan
“The right man in the right place “. “ Pae’ jha’ dhuli palowa, manes
jha’ dhuli kalodu “, nasehat agar kita tidak terburu-buru mengambil
keputusan hanya berdasarkan fenomena. Kita harus mendalami akar
permasalahan, baru diadakan analisis untuk kemudian menetapkan
kebijakan. “Karkar colpe’ “, bisa dikembangkan untuk menumbuhkan sikap
bekerja keras dan cerdas, apabila kita ingin menuai hasil yang ingin
dinikmati. Keunikan yang lain dari budaya Madura adalah pada dasarnya
dibentuk dan dipengaruhi oleh kondisi geografis dan topografis
masyarakat Madura yang kebanyakan hidup di daerah pesisir, sehingga
mayoritas penduduk Madura memiliki mata pencaharian sebagai nelayan.
http://fitria666.blogspot.co.id/2012/09/kebudayaan-kota-bangkalan.html?m=1